Selasa, 18 Oktober 2016

Pertemuan VI


KOMPRESI GAMBAR DENGAN JPEG, GIF DAN TIF
Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Sistem Multimedia
Dosen Pengampu: Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi






Disusun oleh:

Cucu Desi Anggraeni
(41514310021)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MERCUBUANA
BEKASI
2016


BAB I
PENDAHULUAN

A.Apa itu kompresi gambar.

Aplikasi kompresi data yang dilakukan terhadap gambar digital dengan tujuan untuk mengurangi redundansi dari data-data yang terdapat dalam gambar sehingga dapat disimpan atau ditransmisikan secara efisien. Banyak orang yang menginginkan kualitas sebuah gambar semakin baik, tapi terkadang suatu gambar dengan format tertentu tidak dapat dilakukan pengeditan. Walaupun dapat diedit namun membutuhkan kapasitas yang cukup besar untuk menyimpan file tersebut. Untuk itu perlu dibandingkan jenis kompresi yang digunakan baik berdasarkan teori cara kerja format kompresi, perbandingan hasil gambar dan perbandingan nilai kompresi dari masing-masing format sehingga dari hasil analisa tersebut bisa menjadi acuan, format apa yang cocok untuk digunakan oleh masing-masing pengguna.

Gambar adalah salah satu faktor yang dapat memberikan sentuhan  seni pada multimedia gambar secara fisual memberikan ketertarikan dan kenyamanan pada pengunjung sehingga tidak bosan, namun ketika kita ingin memasukkan gambar dalam artikel kita juga  dianjurkan gambar yang akan disipkan harus dikompresi terlebih dahulu agar ukurannya menjadi kecil, tujuannya adalah agar loading halaman menjadi ringan.

BAB II
PEMBAHASAN
 

A.GIF 

Graphic Interchange Format (GIF) yang dibuat oleh Compuserve pada tahun 1987 untuk menyimpan berbagai gambar dengan format bitmap menjadi sebuah file yang mudah untuk diubah pada jaringan koputer. GIF adalah file format graphic yang paling tua pada Web. GIF mendukung sampai 8 bit pixel , itu berarti maksimum jumlah warnanya 256 warna (28 = 256 warna), 4-pass interlacing, transparency dan mengunakan varian dari algoritma kompresi Lempel-Ziv Welch (LZW). LZW adalah algoritma kompresi lossless, antara kompresi dan dekompresi waktunya adalah simetris. LZW adalah repeated-string compressor.  

Terdapat dua tipe dari GIFs, antara lain:
a.GIF87a: support dengan interlacing dan kapasitas dari beberapa file. Tehnik itu dinamakan GIF87 karena pada tahun 1987 standar ini ditemukan dan dijadikan standar.
b.GIF89a: adalah kelanjutan dari spesifikasi GIF87a dan penambahan pada transparency, pemberian tulisan dan animasi dari text dan grafik.

Keuntungan: 
- Bisa digunakan untuk menghasilkan animasi. 
- Untuk grafis web dengan sedikit warna. 
- Membuat Ikon kecil. 
- Membuat gambar sederhana. 
- Bisa digunakan untuk membuat ilustrasi. 
- Bisa digunakan untuk membuat logo. 

Kerugian: 
- Minimnya jumlah warna. 
- Kadang gambar menjadi tidak realistis. 
- Tidak cocok untuk fotografis. 
- Tidak cocok untuk gambar bewarna gradient. 
- Tidak cocok untuk warna seperti pemandangan.

B.JPEG

Joint Photograpic Experts (JPEG , dibaca jay-peg) di rancang untuk kompresi beberapa full-color atau gray-scale dari suatu gambar yang asli, seperti pemandangan asli di dunia ini. JPEGs bekerja dengan baik pada continous tone images seperi photographs atau semua perkajaan seni yang mengininkan yang nyata; tetapi tidak terlalu bagus pada ketajaman gambar dan seni pewarnaan seperti penulisan, kartun yang sederhana atau gambar yang mengunakan banyak garis. 

JPEG sudah mendukung untuk 24-bit color depth atau sama dengan 16,7 juta warna (224 = 16.777.216 warna).progressive JPEGs (p-JPEGs) adalah tipe dari beberapa persen lebih kecil dibandingkan baseline JPEGs: tetapi keuntungan dari JPEG dan tipe-tipenya telihat pada langkah-langkahnya sama seperti interlaced GIFs.

Keuntungan: 
- Sudah menjadi standar gambar di internet. 
- Dapat di kompres menjadi lebih kecil. 
- Cocok untuk sharing foto di internet. 
- Gambar dengan warna kompleks. 
- Gambar objek atau benda nyata seperti foto. 

Kerugian: 
- Bila mengkompres terlalu banyak dapat menghilangkan detail gambar. 
- Tidak cocok untuk transparansi gambar. 
- Media penyimpanan terbatas. 

C.TIFF (Tagged Image File Format)
 

The TIFF (Tagged Image File Format) adalah format gambar yang fleksibel biasanya menyimpan 16-bit per warna - merah, hijau dan biru untuk total 48-bit - atau 8-bit per warna - merah, hijau dan biru untuk total 24-bit - dan menggunakan nama file atau perpanjangan TIFF TIF. TIFF yang kedua adalah fleksibilitas fitur, dan kutukan, dengan tidak ada satu pembaca semua mampu menangani berbagai jenis file TIFF.  

TIFF dapat lossy atau lossless. Beberapa jenis TIFF menawarkan kompresi lossless relatif baik untuk tingkat dua (hitam dan putih, tidak abu-abu) gambar. Beberapa tinggi-akhir kamera digital memiliki pilihan untuk menyimpan gambar dalam format TIFF, menggunakan algoritma kompresi LZW untuk lossless penyimpanan. TIFF format gambar yang tidak didukung penuh oleh web browser, dan tidak boleh digunakan di World Wide Web. TIFF masih secara luas diterima sebagai file foto standar dalam industri percetakan. TIFF adalah mampu menangani perangkat-warna ruang khusus, seperti yang ditetapkan oleh CMYK tertentu menetapkan pencetakan tekan inks.

Keuntungan: 
- Menghasilkan gambar dengan kualitas gambar yang tinggi. 
- Gambar yang di hasilkan terlihat nyata dan bagus. 
- Kualitas dan Ukuran gambar seimbang. 

Kerugian: 
- Kualitas gambar yang tinggi maka ukuran memori yang di gunakan pun besar. 
- Tidak efisien jika ingin melihat gambar dengan ukuran yang cukup besar. 
- Terlalu besar untuk sekedar sharing dan preview 


D.Manfaat kompresi gambar
 

1)Waktu pengiriman data lebih singkat 
2)Pengiriman gambar dari fax 
3)Video conferencing 
4)Membutuhkan ruang memori yang lebih sedikit 
 
E.Hal Penting Dalam Kompresi Citra
 

1)Tipe scalability:
a)Quality progressive: dimana image dikompres secara perlahan-lahan dengan penurunan kualitasnya
b)Resolution progressive: dimana image dikompresi dengan mengenkode resolusi image yang lebih rendah terlebih dahulu baru kemudian ke resolusi yang lebih tinggi.
c)Component progressive: dimana image dikompresi berdasarkan komponennya, pertama mengenkode komponen gray baru kemudian komponen warnanya.
d)Region of Interest Coding: daerah-daerah tertentu dienkode dengan kualitas yang lebih tinggi daripada yang lain.
e)Meta Information: image yang dikompres juga dapat memiliki meta information seperti statistic warna, tekstur, small preview image, dan author atau copyright information
 

Paper dapat di download disini :
Continue Reading...

Pertemuan V


Profil IT serta produk dan jasa yang dihasilkan oleh
 PT. COLLEGA INTI PRATAMA
Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Sistem Multimedia
Dosen Pengampu: Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi






Disusun oleh:

Cucu Desi Anggraeni
(41514310021)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MERCUBUANA
BEKASI
2016



Tentang Collega Inti Pratama

Sebagai bagian dari anak bangsa dengan latar belakang pengetahuan dan pengalaman dibidang teknologi, kami tergerak untuk mencarikan solusi alternative atas kebutuhan teknologi tersebut, sehingga sejak tanggal 3 February 2001, PT. Collega Inti Pratama resmi berdiri.  

Perusahaan yang saat awal dirintis hanya berkekuatan kurang dari 10 orang tenaga ahli, dan hanya mengandalkan pengalaman serta kepercayaan dari salah satu mitra sekaligus client kami yakni Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali, berhasil mengeluarkan produk core banking system yang kemudian diberi nama OLIBs (OnLine Integrated Banking System). OLIBs sebagai produk pertama dari PT. Collega Inti Pratama ini berhasil diimpelentasikan secara Online pada lebih dari 25 kantor layanan BPD Bali saat itu, dan atas kesuksesan implementasi tersebut, beberapa Bank lain mulai bergabung dan menggunakan produk core banking OLIBs.  

Tergerak akan tingginya kebutuhan solusi teknologi perbankan sebagai bagian dari kelngkapan solusi core banking yang telah ada, maka kami mulai focus melakukan riset untuk mengembangkan produk-produk solusi teknologi lain terutama dalam memenuhi regulasi Bank Indonesia serta target pengembangan bisnis dari para client kami, dan sejak bulan July 2008, PT. Collega Inti Pratama resmi menempati kantor di gedung Talavera Office Park lantai 6 dan 7, JL. T.B. Simatupang, Cilandak Jakarta Selatan dengan fasilitas Data Center serta Disaster Recovery Center yang terletak di Bandung guna mendukung jasa layanan Outsourcing.  


Produk dan Jasa yang dihasilkan oleh Collega Inti Pratama  

A.OLiBs

OLIBs (Online Integrated Banking System) Konvensional maupun Syari'ah merupakan suatu solusi core banking system bersifat parameterized dan customisable yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bank.  

B.e-SAMSAT

e-SAMSAT, merupakan suatu paket aplikasi untuk menangani solusi penerimaan daerah baik, yang dapat terhubung secara online realtime dengan antara bank dengan instansi penerima pajak kendaraan di daerah.  

C.eMWare

eMWARE (Enterprise Middleware) merupakan system aplikasi switching yang melayani, menjembatani dan mengendalikan transaksi melalui ATM dan transaksi online lainnya, termasuk online antar institusi (host to host).  

D.MIS

MIS (Management Information System), merupakan suatu paket sistem informasi untuk top executive sebagai dasar pengambilan keputusan. System dibangun di atas suatu sistem data warehouse sebagai pengumpul data yang diambil dari CBS.

E.LOS
(Loan Origination System), merupakan suatu paket aplikasi untuk kebutuhan penanganan aplikasi kredit, mulai dari pengajuan sampai dengan penanganan transaksi paska pengikatan kredit, sehingga dapat digunakan sebagai parameter penilaian akan kelayakan kredit.  

F.DC & DRC

Data Center & Disaster Recovery Center, merupakan jasa layanan bagi client yang mengikat kontrak kerja secara full outsoure, jasa ini sudah termasuk perlengkapan infrastruktur yang ada didalamnya serta tenaga operator yang bertugas selama 24 jam x 7 hari.  

G.Cash Management System

CMS sebagai implementasi e-Banking, merupakan paket aplikasi yang dibutuhan oleh para nasabah prioritas bank agar dapat melakukan pengendalian dan pengawasan atas transaksi keuangan langsung dari meja kerja mereka.  

H.Jasa Konsultasi

Selain dari paket produk, kami juga menyediakan jasa konsultasi terkait aktivitas operasional dan teknologi perbankan seperti penyusunan DRP (Disaster Recovery Planning), BI (Bussiness Intelligent) Solution, Training, dan Operasional Data Center

I.Jasa Pelatihan
Pelatihan yang ditawarkan berupa pelatihan Teknologi yang meliputi pelatihan pemrograman, pengelolaan database, pengelolaan server dan lain-lain. Pelatihan Metodologi, meliputi pelatihan perbankan dan pengembangan system. 
 

Alamat dan Kontak COLLEGA INTI PRATAMA

Talavera Office Park LT.6 & 7,Jl. Letjen TB.Simatupang Kav,22-26, Cilandak, Jakarta Selatan. 12430 
Telepon : 75924428, Fax:75924408 


Presentasi Power Point dapat di download disini :

 

Continue Reading...

Pertemuan IV


Memasukkan video dari kamera menggunakan microsoft windows movie

Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Sistem Multimedia
Dosen Pengampu: Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi








Disusun oleh:

Cucu Desi Anggraeni
(41514310021)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MERCUBUANA
BEKASI
2016


Silahkan download paper pada link berikut : 
Serta Power Point pada link berikut :


Continue Reading...

Pertemuan III


GRAFIK DENGAN ANIMASI

Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Sistem Multimedia
Dosen Pengampu: Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi








Disusun oleh:

Cucu Desi Anggraeni
(41514310021)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MERCUBUANA
BEKASI
2016


 
I.         PENDAHULUAN 
Dalam presentasi, animasi tidak hanya dapat diterapkan pada tulisan atau gambar. Diagram atau chart pun bisa! Jika digunakan secara tepat, animasi dapat membuat presentasi dapat menjadi semakin menarik dilihat.  

Biasanya presentasi chart itu disajikan dalam kondisi normal, langsung keluar grafik seutuhnya, dan penerjemahan arti grafik tersebut dibawakan secara verbal oleh pembicara. Hal tersebut besar kemungkinan ada miss key point yang diharapkan untuk menjadi fokus audience, tips yang paling jitu yaitu membuat sajian grafik untuk bisa menjadi perhatian. Caranya yaitu dengan mengoptimalkan fitur animasi di Microsoft PowerPoint 2007, sangat banyak yang dapat kita manfaatkan, contohnya; membuat data series terlihat terbang satu dengan yang lainnya, membuat kategori memudar pada suatu waktu. Intinya kita bisa membuat poin yang menjadi perhatian untuk terlihat lebih menonjol.


II.      RUMUSAN MASALAH
A.Bagaimana langkah memilih grafik yang tepat ?
B.Bagaimana langkah membuat grafik dengan animasi di MS.Power Point ?
C.Bagaimana tips memilih animasi yang baik?

Selengkapnya bisa didownload di :

Power Point Presentasi :


Continue Reading...

Pertemuan II


MEDIA AUDIO VISUAL

Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Sistem Multimedia
Dosen Pengampu: Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi








Disusun oleh:

Cucu Desi Anggraeni
(41514310021)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MERCUBUANA
BEKASI
2016



BAB I
PENDAHULUAN




Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan membantu keefektifan proses pembelajaran dalam  penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan memadatkan informasi.  

Bentuk-bentuk media pembelajaran itu sendiri terdapat berbagai macam bentuk. Klasifikasi menurut pemakaiannya ada tiga macam bentuk media yang digunakan, yaitu media auditif, media visual, dan media audio visual. Dalam pembahasan makalah ini akan diterangkan lebih jelas tentang kelebihan dan kekurangan menggunakan audio visual.


A. RUMUSAN MASALAH

1.Apa Pengertian Media Audio, Visual, dan Audio Visual serta kelebihan dan kekurangannya ?
2.Cara Pemakaian Media Audio Visual Dalam Pembelajaran


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Audio, Visual, dan Audio Visual
1.Pengertian Media Audio 
Media audio yaitu media yang berkaitan dengan indera pendengaran. Pesan yang akan disampaikan dituangkan dalam lambang-lambang auditif, baik verbal (kedalam kata-kata/bahasa lisan) maupun non verbal. Beberapa jenis media yang termasuk dalam kelompok ini adalah radio, dan alat perekam pita magnetik.

a.Radio
Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehidupan dan sebagainya.

b. Perekam pita magnetik
    Perekam pita magnetik adalah salah satu media pendidikan yang tak dapat diabaikan untuk menyampaikan informasi, karena mudah menggunakannya. Ada dua macam rekaman dalam alat perekam pita magnetik ini, yaitu sistem : “full track recorder” dan “double track recorder”.

2.Kelebihan dan kekurangan media audio 

a.Kelebihan media audio
1)Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
2)Sifatnya mudah untuk dipindahkan.
3)Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali. 
4)Dapat merangsang partisipasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya. 

b.Kekurangan media audio
1)Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar yang khusus.
2)Media audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
3)Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan perbendaharaan kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
4)Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak.
5)Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnyadalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima.

3.Pengertian Media Visual 

Media berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektiv, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual (image) itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi. Yang termasuk dalam kelompok ini yaitu Gambar representasi, Diagram, Peta, Grafik, Overhead Projektor (OHP), Slide, dan Filmstrip.

4.Kelebihan dan kekurangan media visual 

a.Kelebihan media visual
1)Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya.
2)Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan
3)Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik
4)Media visual memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik denga lingkungan sekitarnya
5)Dapat menanamkan konsep yang benar
6)Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
7)Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

b.Kekurangan media visual
1)Lambat dan kurang praktis
2)Tidak adanya audio, media visuaal hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar. Sehingga kuraang mendetail materi yang disampaikan
3)Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili isi berita
4)Biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.

5.Pengertian Media Audio Visual
    Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.
Dari hasil penelitian media audiovisual sudah tidak diragukan lagi dapat membantu dalam pengajaran apabila dipilih secara bijaksana dan digunakan dengan baik. Beberapa manfaat alat bantu  audiovisual adalah:
1.Membantu memberikan konsep pertama atau kesan yang benar;
2.Mendorong minat;
3.Meningkatkan pengertian yang lebih baik;
4.Melengkapi sumber belajar yang lain;
5.Menambah variasi metode mengajar;
6.Menghemat waktu;
7.Meningkatkan keingintahuan intelektual;
8.Cenderung mengurangi ucapan dan pengulangan kata yang tidak perlu;
9.Membuat ingatan terhadap pelajaran lebih lama;
10.Dapat memberikan konsep baru dari sesuatu diluar pengalaman biasa. 
 
B.       Cara Pemakaian Media Audio Visual Dalam Pembelajaran

Dalam pengaplikasian media audio visual ada hal-hal yang harus dipersiapkan misalnya; guru harus tau cara pengoprasian media tersebut, guru harus terlebih dahulu tahu konten alat bantu yang akan digunakan, dan yang pasti harus sesuai dengan indikator pencapaian yang akan dicapai. Berikut akan dijelaskan saran-saran untuk menggunakan media audio visual dalam pembelajaran agar dapat berfungsi secara optimal:
1)Bahan yang disajikan harus mengarah langsung pada masalah yang dibicarakan oleh kelompok, dalam artian harus terarah.
2)Bahan seyogianya hanya disajikan pada waktu yang tepat sehingga tidak menyebabkan terputusnya kelangsungan berpikir.
3)Pimpinan sebaiknya mengetahui bagaimana menjalankan alat bantu.
4)Alat bantu sebaiknya mengajarkan sesuatu, tidak sekedar menayangkan sesuatu.
5)Partisipasi pelajar sangat diharapkan dalam situasi ketika alat bantu audio visual digunakan.
6)Rencana mutlak diperlukan untuk membuat bahan yang disajikan dengan alat bantu lebih efektif.
7)Beberapa alat bantu sebaiknya digunakan.
Alat bantu audio visual sebaiknya digunakan secara hati-hati dan disimpan dengan baik.


BAB III
PENUTUP
    
Demikian makalah ini penulis buat. Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan agar makalah yang kedepan dapat lebih baik. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semuanya, Amin.

A.KESIMPULAN 
 
1.Media audio yaitu media yang berkaitan dengan indera pendengaran. Media berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang peranan yang sanagat penting dalam proses belajar. Media audio visual adalah suatu media pembelajaran yang dalam penerapannya menenggabungkan dua indra manusia yaitu indra pendengaran dan indra penglihatan. Melalui media ini proses belajar mengajar cenderung lebih efektif dan peserta didik lebih mudah dalam menangkap materi belajar. 

2.Jenis-jenis media audio visual ada dua yaitu media audio visual gerak dan media audio visual diam. Media audio visual gerak meliputi film, video dan televisi. Sedangkan media audio visual diam meliputi  Film bingkai suara (sound slides) dan film rangkai suara.  

3.Karakteristik media audio visual: bersifat linier; menyajikan visual yang dinamis; digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/pembuatnya; merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak; dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif; serta berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah. 

4.Kelebihan dan kekurangan media audivisual yaitu sesuai dengan jenis media dari mcam-macam bentuk media yang digunakan. Masing-masing media tersebut memiliki kelbihan dan kekurang sendiri-sendiri sesuai dengan manfaat penggunaannya. 

5.Dalam pengaplikasian media audio visual ada hal-hal yang harus dipersiapkan misalnya; guru harus tau cara pengoprasian media tersebut, guru harus terlebih dahulu tahu konten alat bantu yang akan digunakan, dan yang pasti harus sesuai dengan indikator pencapaian yang akan dicapai. Berikut akan dijelaskan saran-saran untuk menggunakan media audio visual dalam pembelajaran agar dapat berfungsi secara optimal


Paper dapat di download :
https://drive.google.com/open?id=0BwC29BPkH-vxQjM5WjlNMzR5TkE 
Continue Reading...

Pertemuan I


MULTIMEDIA
Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Sistem Multimedia
Dosen Pengampu: Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi









Disusun oleh:

Cucu Desi Anggraeni
(41514310021)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MERCUBUANA
BEKASI
2016



Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk membuat website. 

Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.

Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara) dan juga berupa ( berwujud). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik, dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis. 

Manfaat multimedia 
Media berbasis komputer tentu memiliki manfaat dalam proses pembelajaran. 
Manfaat tersebut antara lain: 
1)Komputer dapat meningkatkan motivasi peserta didik.
2)Komputer mampu memberikan informasi tentang kesalahan dan jumlah waktu belajar serta waktu untuk mengerjakan soal - soal kepada peserta didik.
3)Pembelajaran berbantuan komputer dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengatasi kelemahan pada pembelajaran berkelompok.
4)Pembelajaran berbantuan komputer dapat membantu peserta didik untuk rampil memilih bagian-bagian pelajaran yang hendak dipelajarinya.
5)Pembelajaran berbantuan komputer bermanfaat bagi peserta didik yang seringkali merasa kesulitan untuk mengikuti pembelajaran tradisional.
6)Dengan pembelajaran berbantuan komputer peserta didik tidak merasa malu jika melakukan kesalahan, karena dalam pembelajaran berbantuan komputer dialog yang terjadi adalah dialog perseorangan antara peserta belajar dengan komputer.
7)Pembelajaran berbantuan komputer sangat mendukung pembelajaran individual, di mana sistem pembelajaran individual dianjurkan dalam pendidikan modern. 

Multimedia komputer memungkinkan peserta didik untuk lebih mengenal dan terbiasa dengan komputer yang saat ini sudah sangat dikenal dan digunakan oleh banyak orang. Komputer merupakan media penyampai pembelajaran yang efektif. Keunggulan pembelajaran dengan menggunakan media berbasis komputer diungkapkan oleh Latuheru (1988:122) antara lain: 
(1)menimbulkan motivasi bagi mereka untuk lebih menekuni materi yang disajikan; 
(2)dengan adanya warna, musik, grafik, yang dianimasi dapat menambahkan realisme, dan merangsang untuk mengadakan latihan-latihan kerja, kegiatan laboratorium dan simulasi; 
(3)kecepatan dalam menaggapi respon pembelajar, sesuatu yang mengandung nilai-nilai penguat; 
(4)kemampuan mengingat secara cepat, tepat, dicatat dengan baik untuk merencanakan langkah selanjutnya; 
(5)kemampuan komputer dalam menyimpan dokumen secara aman, pembelajaran individual dapat dijalankan dengan baik 



Paper dapat didownload disini :
https://drive.google.com/open?id=0BwC29BPkH-vxQXRFdWdHMGZqZEU
Continue Reading...
 

Asal Usil Asik Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon